KAU YANG AKU HARAPKAN TELAH MEMBOHONGI AKU

Karya Kojun
Facebook Kojun
Aku ingin berbagi kisah terakhirku di grup online Grab ini dan mungkin ini cerita terakhirku untuk selamanya..
setelah kamis kemarin (29 maret 2018)aku sedih dan depresi setelah di putus mitra oleh Grab, sempat aku merasakan kebahagiaan yg cukup besar, aku bisa berteman dan sempat dekat dengan costumer terakhirku di Grab. setelah 2x bolak-balik harco mangga 2 (tanggal 28 dan 29 maret 2018).. dan di hari kedua aku menunggunya dari jam 10 pagi sampai jam 7 sore.. aku berharap bahwa ia akan salut terhadap kebaikan hati driver Grab, aku tidak berpikir apa yg aku lakukan untuknya itu ada timbal baliknya, tapi itu semua usaha aku, kulakukan agar masyarakat tau bahwa driver Grab bukan sekedar melayani transportasi jasa pengantaran tapi juga memberi pelayanan kepada penumpang semaksimal mungkin.. tapi entah mengapa kebaikan yg awalnya kulakukan tulus kepadanya dibalas dengan perasaan cinta tapi untuk saat itu, sebelum aku tau kalau sebenarnya perasaanku sedang dipermainkan olehnya..
sabtu 31 maret 2018.. pagi hari ia mengatakan akan selalu menemaniku, nyaman bersama aku, dan akan terus mencariku untuk bersamaku.
aku selalu berkata kepadanya bahwa kebaikan yg kulakukan kepadanya semata-mata karena setiap orang diciptakan Tuhan memang untuk berbuat baik..
ya memang siapa sangka, aku yg berprofesi sebagai ojek online seharusnya mendapat bayaran dari jasa pengantaran penumpang yg aku layani. tapi justru aku menolak pembayaran yg ia berikan, aku awalnya tidak tega meminta bayaran kepadanya dikarenakan ia sedang dalam proses mencari pekerjaan, pastinya uang yg ia miliki pun tidak banyak. mungkin 2x bolak balik ciledug raya - harco mangga 2 sekitar 200rb.. apalagi juga saat itu aku punya rejeki lebih dan sumpah, menolak uang darinya bukan karena aku ingin bisa dekat dengannya, tapi jika hati kecil sudah menyuruhku untuk menolong seseorang, maka aku tak bisa menolaknya karena jika tak kulakukan maka itu akan jadi penyesalan.. dan tidak menerima pembayaran penumpang pun seringkali kulakukan jika hati kecil ini berbicara,.
semua yg kulakukan ke penumpangku yg bernama via ini tulus, entah mengapa ia memberiku harapan.. aku mulai menaruh perasaan yg dalam kepadanya di hari kamis 29 maret 2018 saat ia mengatakan ingin selalu bersamaku.. sabtu 31 maret sekitar jam 13:05 (jam 1 siang) perasaanku gelisah.. aku tak tau sedang apa ia dirumahnya.. yg aku tau jam 13:00 dia sudah berangkat kerja di hypermart puri indah (jakarta-barat) dan aku selalu berpesan kepadanya jika ia mulai bekerja di hypermart puri indah tersebut. kabarin aku untuk mengantar dan menjemputnya agar ia menghemat biaya pengeluarannya sebelum ia gajian.. hari pertama ia bekerja jumat 30 maret 2018 jam 12:40 ia menghubungin aku untuk meminta diantarkan dan malam harinya saat ia pulang jam 22:20 ia meminta aku untuk menjemputnya.. tapi hari sabtu ini tanggal 30 maret ia tak mengabari aku untuk mengantarnya.. sebenarnya semalam terakhir aku sudah mulai curiga ketika ia mengatakan kalau ia tidak tau besok masuk kerja atau tidak. sekitar jam 14:56 aku mengatakan aku kecewa kepadanya.. sebelum aku mengatakan hal tersebut, aku meminta kepada Tuhan untuk menunjukkan siapa dia (via) yg sebenarnya sebelum perasaanku jatuh lebih dalam. entah mengapa dari sore hingga malam hari perasaanku gelisah sekali. jam 21:40 aku putuskan untuk menjemputnya tanpa mengabarinya terlebih dahulu, jam 22:21 aku melihat ia keluar dari pintu karyawan hypermart dan ternyata dia dijemput oleh seorang laki-laki, yg saat itu kuliat laki-laki tersebut merangkulnya dan memakaikan'nya helm, aku langsung menghampirinya dari belakang dan saat itu wajahnya mendadak pucat, aku bertanya kepadanya..
👦 kamu dijemput pacar kamu ya?
👧 iya bang.. gpp kan?
👦 kenapa beberapa hari ini kamu menutupi kalau kamu udah punya pacar..?
👧 ......... (terdiam)
aku langsung menyalakan motorku dan pergi dari situ... sakit memang karena kenapa ia mengatakan nyaman dengan aku dan ingin selalu bersamaku padahal ia sudah mempunyai pacar..? aku sangat kecewa sekali, setelah aku di putus mitra oleh Grab kini kebahagiaan yg sempat mengimbangi rasa kekecewaan tersebut berubah menjadi rasa sakit hati dan kekecewaan yg luar biasa..
aku harus akui aku sempat berharap padanya karena ia sempat memberikan harapan tersebut..
saat masih bermitra dengan Grab, aku merasa paling kuat secara fisik.. mampu bekerja (ngebit) dari jam 5 pagi hingga jam 12 malam. aku merasa paling kuat diantara mitra driver lainnya.. tapi ternyata aku kalah dengan ucapan wanita.. aku terbuai dengan kata-katanya.
memang benar ucapan ibuku jika sekuat apapun laki-laki itu, tetap akan sulit bertahan dari ucapan dan rayuan seorang wanita.. sekarang setelah aku diputus mitra oleh Grab dan akhirnya dipermainkan oleh seorang wanita yg sempat aku cintai.. aku berharap besok bangun dan lupa akan semuanya. aku harus lanjutkan hidupku, walau untuk saat ini aku harus secara bersamaan merasakan sakit hati yg amat sangat dalam, luar biasa kecewa dan kehilangan pekerjaaan.. tapi mau bagaimana lagi jika ini memang jalan hidupku yg harus aku jalani, aku ikhlas menjalaninya.. aku berharap suatu saat akan ada orang yg tulus mencintaiku apa adanya. dan esok aku harus fokus mencari pekerjaan baru sendirian dan melupakan kenangan indah dan pahit selama 2 tahun bermitra dengan Grab Indonesia..
selamat tinggal kawan driver online semoga harapan dan perjuangan kalian untuk sejahtera bisa tercapai..
Aminn......

Comments